Minggu, 28 Oktober 2012

Perintah-perintah SQL


SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilahquery dirujukkan pada perintah SELECTSELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya ANDOR, dan sebagainya.

INSERT

Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE

Untuk mengubah data menggunakan sintax:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/SQL#INSERT

Langkah-langkah untuk Membuat Database dan Tabel di Microsoft Access 2007


Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut Langkah-Langkahnya:

Langkah 1

Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007

Langkah 2

Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create

Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

  • Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
  •  Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalamPreview object
  • Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombolClose yang terletak di sudut kanan atas.

Langkah 2

Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.

Langkah 3

Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 4

Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.

Langkah 5

Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 6

Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.

Langkah 7

Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.


B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View

Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif

Langkah 1

Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 2

Masukan Field data yang disediakan.

Langkah 3

Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.

Langkah 4

Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan namaTb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 5

Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

Istilah-istilah Database


a. Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

 
b. Tabel
    Menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. 
c. Primary Key
    
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan  setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
d. Record
   Menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.

e. Field/Atribut
    Menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

f.  Entity Relationship Diagram (ERD)

Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif)
Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum
~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya
RelasiOneToOne
~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
RelasiManyToMany
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi. Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
g. Foreign Key

Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
Super Key : Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh : Super Key untuk entitas Anggota
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :
Candidat Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :
Primary Key untuk entitas Anggota
- No Anggota
h. Composit Key    
Composite Key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri. 
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.
Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.
Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.

Membaca dan Menulis File pada C#


Membaca File teks

Kode berikut menggunakan kelas StreamReader membuka, untuk membaca, dan untuk menutup file teks. Anda dapat melewati jalan file teks ke konstruktor StreamReader untuk membuka berkas secara otomatis. Metode ReadLine membaca setiap baris teks, dan akan menambahkan berkas pointer ke baris berikutnya seperti membaca. Ketika metode ReadLine mencapai akhir file, itu akan kembali null referensi. 
  1. Buat sampel file teks di Notepad. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
    1. Tempel teks berikut di Notepad:

      hello world
    2. Simpan file sebagai Sample.txt.
  2. Mulai Microsoft Visual Studio.
  3. Pada berkas menu, titik baru, dan kemudian klik proyek.
  4. Klik Visual C# proyek di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawahtemplate

    Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, klik Visual C# di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawah template.
  5. Tambahkan kode berikut di awal file Class1.cs:

    using System.IO;
    Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, default file adalah Program.cs.
  6. Tambahkan kode berikut untuk metode utama :

    String line;
    try 
       {
        //Pass the file path and file name to the StreamReader constructor
        StreamReader sr = new StreamReader("C:\\Sample.txt");
    
        //Read the first line of text
        line = sr.ReadLine();
    
        //Continue to read until you reach end of file
        while (line != null) 
        {
         //write the lie to console window
         Console.WriteLine(line);
         //Read the next line
         line = sr.ReadLine();
        }
    
        //close the file
        sr.Close();
        Console.ReadLine();
       }
       catch(Exception e)
       {
        Console.WriteLine("Exception: " + e.Message);
       }
       finally 
       {
        Console.WriteLine("Executing finally block.");
       }
    
  7. Pada Debug menu, klik mulai untuk mengkompilasi dan menjalankan aplikasi. Tekan ENTER untuk menutup jendela konsol. Jendela konsol yang menampilkan isi berkas Sample.txt.

    Hello world

Menulis File teks (contoh 1)

Kode berikut menggunakan StreamWriter kelas untuk membuka, menulis, dan untuk menutup file teks. Dalam cara yang mirip dengan kelas StreamReader , Anda dapat melewati jalan file teks ke konstruktor StreamWriter untuk membuka berkas secara otomatis. Metode WriteLine menulis baris lengkap teks ke file teks. 
  1. Mulai Visual Studio.
  2. Pada berkas menu, titik baru, dan kemudian klik proyek.
  3. Klik Visual C# proyek di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawahtemplate.

    Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, klik Visual C# di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik CLR Console Application di bawah template.
  4. Tambahkan kode berikut di awal file Class1.cs:

    using System.IO;
  5. Tambahkan kode berikut untuk metode utama :

    try 
       {
    
        //Pass the filepath and filename to the StreamWriter Constructor
        StreamWriter sw = new StreamWriter("C:\\Test.txt");
    
        //Write a line of text
        sw.WriteLine("Hello World!!");
    
        //Write a second line of text
        sw.WriteLine("From the StreamWriter class");
    
        //Close the file
        sw.Close();
       }
       catch(Exception e)
       {
        Console.WriteLine("Exception: " + e.Message);
       }
       finally 
       {
        Console.WriteLine("Executing finally block.");
       }
  6. Pada Debug menu, klik mulai untuk mengkompilasi dan menjalankan aplikasi. Kode ini menciptakan sebuah file yang bernama test.txt di pada kandar C. terbuka test.txt di dalam editor teks seperti Notepad. Test.txt di berisi dua baris teks:

    Hello World!!
    From the StreamWriter class
     
    sumber: http://support.microsoft.com/kb/816149/id-id 

Menjalankan File Flash di C#


Pada tulisan yang lalu sudah pernah dibahas pembuatan PDF Reader dengan VB.NET menggunakan komponen bawaan Adobe Acrobat PDF Reader. Nah kali ini penulis ingin membagi cara pembuatan Flash Viewer menggunakan komponen bawaan produk Adobe yang lain yaitu Adobe Flash Player lebih tepatnya Shockwave Player

Langkahnya buat Project baru, karena menggunakan bahasa C# maka pilih C#.NET - WindowsApplication. Kemudian pada Toolbox klik kanan Choose Items..


Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah menginstall program Adobe Flash.




Kemudian pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan


Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
}


Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.

Random Number



 akan saya ubah menjadi seperti ini.

Add caption


Saya membuat sebuah array of string yang nantinya tiap data yang ada di index akan ditampilkan. Kemudian saya membuat sebuah objek dari class random. Setelah itu saya membuat sebuah variabel integer yang berguna untuk menyimpan angka yang diacak. Kemudian di dalam statement perulangan, variabel j di-assign dengan random.Next(0,9); yang berfungsi mengacak angka dari 0 hingga 9. Saya tekan F5 dan hasilnya akan seperti ini.


mudah-mudahan bermanfaat.

SUMBER : http://students.netindonesia.net/blogs/firman/archive/2012/02/14/c-random.aspx

Cara Menggerakkan Objek Dengan Tombol Keyboard


Step 1
Yang pasti kalian buka dulu dah tuh Macromedia Flash-nya. Kalo udah, sekarang kalian buat objek. Bebas, kotak, bulet, segitiga, x -_- Muehehe. Dari gambar juga bisa.



"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 2
Setelah objek kalian buat, select objek lalu tekan F8 untuk meng-convert ke simbol. Beda dengan post sebelumnya yang memilihtype Button, kali ini kita pilih type Movie clip, next pilih OK.


"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 3
Lanjut ke step berikutnya. Sekarang kita main sedikit di script-nya. Select objek trus teken F9 untuk masuk ke menu Action. Nah, disini kalian tulis script-nya.

 



"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 4
Pastiin kalo script yang kalian tulis itu sama kaya yang ada diatas yoo~ Kalo udah selesai nulis scriptsi-nya #halah! Gak pake "SI", cuma "SCRIPT" doang. Kalo udah selesai nulis script-nya itu artinya sudah jadi. Tekan CRTL + Enter untuk mencoba-nya. Monggo dicoba~


 "Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"


Sabtu, 06 Oktober 2012

Funsi Timer pada C#


Timer in C#


The Timer control allows you to set a time interval to execute an event after that interval continuously. It is useful when you want to execute certain applications after a certain interval. Say you want to create a backup of your data processing in every hour. You can make a routine which will take the backup and call that routine on Timer's event and set timer interval for an hour.
Using timer control is very simple. To test the control, I'm going to create a Windows Application. I also add two button controls to the form and change their text to Start and Stop as you can see from the following Figure.


In this application, I'm going to create a text file mcb.txt in your C:\temp directory and start writing the time after 5 seconds interval. Stop button stops the timer and Start again start the timer.
Note: If you do not have a temp folder on your C:\ Drive, you must change this path.
Now you can drag a timer control from the toolbox to the form from Toolbox of Visual Studio. You can set timer properties from the IDE as well as programmatically. To set the timer properties, right click on the timer control and change Interval property. As you can see from the Figure,

I put 5000 milliseconds (5 seconds). 

1 sec = 1000 milliseconds.

Now click on the Events button and write event for the timer click as you can see from the following figure.


Now I add a FileStream and a StreamWriter object in the beginning of the class. As you can see from the following code, FileStream class creates a mcb.txt file and StreamWriter will be used to write to the file.

private static FileStream fs = new
 FileStream(@"c:\temp\mcb.txt", FileMode.OpenOrCreate, FileAccess.Write);private static StreamWriter m_streamWriter = new StreamWriter(fs);

Now write the following code on the Form Load event:

private void Form1_Load(object sender, System.EventArgs e)
{
// Write to the file using StreamWriter classm_streamWriter.BaseStream.Seek(0, SeekOrigin.End);
m_streamWriter.Write(" File Write Operation Starts : ");
m_streamWriter.WriteLine("{0} {1}", DateTime.Now.ToLongTimeString(),DateTime.Now.ToLongDateString());
m_streamWriter.WriteLine(" ===================================== \n");
m_streamWriter.Flush();
}
As you can see from the above code, this code writes some lines to the file.
Now write code on the start and stop button click handlers. As you can see from the following code, the Start button click sets timer's Enabled property as true. Setting timer's Enabled property starts timer to execute the timer event. I set Enabled property as false on the Stop button click event handler, which stops executing the timer tick event.
private void button1_Click(object sender, System.EventArgs e)
{
timer1.Enabled = 
true
;
}
private void button2_Click(object
 sender, System.EventArgs e)
{
timer1.Enabled = 
false
;
}

Now last step 
is
 to write timer's tick event to write current time to the text file. Write the following code on your timer event.
private void timer1_Tick(object
 sender, System.EventArgs e)
{
m_streamWriter.WriteLine("{0} {1}", DateTime.Now.ToLongTimeString(),DateTime.Now.ToLongDateString());
m_streamWriter.Flush();
}
Now use Start and Stop buttons to start and stop the timer. The output mcb.txt file looks like the following figure.


Using Timer control Programmatically
If you don't have Visual Studio .NET, you can also write the same sample. Just following these steps.
Creating an instance of Timer
The Timer class's constructor is used to create a timer object. The constructor is overloaded.
Public Timer()
Public Timer(
double
) Sets the interval property to the specified.

Here is
 how to create a Timer with 5 seconds interval.

Timer myTimer = 
new
 Timer(500);
Here are some useful members of the Timer class:
TickThis event occurs when the Interval has elapsed. 
StartStarts raising the Tick event by setting Enabled to true. 
StopStops raising the Tick event by setting Enabled to false. 
CloseReleases the resources used by the Timer. 
AutoResetIndicates whether the Timer raises the Tick event each time the specified Interval has elapsed or whether the Tick event is raised only once after the first interval has elapsed.
IntervalIndicates the interval on which to raise the Tick event.
EnabledIndicates whether the Timer raises the Tick event.
How to use Timer class to raise an event after certain interval?
timer1.Interval = 5000;
timer1.Enabled = 
true
;
timer1.Tick += 
new
 System.EventHandler (OnTimerEvent);Write the event handler
This event will be executed after every 5 secs.

public static void OnTimerEvent(object
 source, EventArgs e)
{
m_streamWriter.WriteLine("{0} {1}", DateTime.Now.ToLongTimeString(),DateTime.Now.ToLongDateString());
m_streamWriter.Flush();
}
You use Stop and Close events to stop the timer and release the resources. See attached project for more details




Menggunakan Timer dalam Program

Menggunakan timer dalam program csharp
Timer adalah salah satu komponen dalam pemrograman yang sering kita pakai. Komponen timer ini biasa kita gunakan untuk menjalankan proses secara rutin pada saat-saat tertentu. Proses itu bisa hanya sekali dijalankan atau diulang per-satuan waktu sesuai dengan interval waktu yang ditentukan dalam komponen timer ini. Kita akan mempelajarinya dengan contoh.

Kita akan membuat sebuah program yang berisi 9 buah komponen label, satu buah tombol, dan satu buah komponen timer. Setiap Label akan berubah warnanya setiap 100ms.

Pada saat tombol mulai diklik, warna label akan berubah bergantian dari label pertama sampai label ke-9. Perubahan warna ini dikontrol dengan menggunakan komponen timer yang kita set interval waktunya adalah 100ms. Gambaran dari program ini adalah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

Menggunakan timer dalam program csharp


Rutin implementasi nya adalah seperti yang tertulis dibawah ini.
  1. using System;  
  2. using System.Windows.Forms;  
  3.   
  4. public class MyTimer : Form  
  5. {  
  6.   private System.Windows.Forms.Label label1;  
  7.   private System.Windows.Forms.Label label2;  
  8.   private System.Windows.Forms.Label label3;  
  9.   private System.Windows.Forms.Label label4;  
  10.   private System.Windows.Forms.Label label5;  
  11.   private System.Windows.Forms.Label label6;  
  12.   private System.Windows.Forms.Label label7;  
  13.   private System.Windows.Forms.Label label8;  
  14.   private System.Windows.Forms.Label label9;  
  15.   private System.Windows.Forms.Button btnStart;  
  16.   private System.Windows.Forms.Timer timer1;  
  17.   private int index;    
  18.   private System.ComponentModel.IContainer components = null;  
  19.   
  20.   public MyTimer()  
  21.   {  
  22.     components = new System.ComponentModel.Container();  
  23.     label1 = new System.Windows.Forms.Label();  
  24.     label2 = new System.Windows.Forms.Label();  
  25.     label3 = new System.Windows.Forms.Label();  
  26.     label4 = new System.Windows.Forms.Label();  
  27.     label5 = new System.Windows.Forms.Label();  
  28.     label6 = new System.Windows.Forms.Label();  
  29.     label7 = new System.Windows.Forms.Label();  
  30.     label8 = new System.Windows.Forms.Label();  
  31.     label9 = new System.Windows.Forms.Label();  
  32.     btnStart = new System.Windows.Forms.Button();  
  33.     timer1 = new System.Windows.Forms.Timer(components);  
  34.     //   
  35.     // label1  
  36.     //   
  37.     label1.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  38.     label1.Location = new System.Drawing.Point(20, 30);  
  39.     label1.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  40.     label1.Text = "1";  
  41.     label1.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  42.     //   
  43.     // label2  
  44.     //   
  45.     label2.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  46.     label2.Location = new System.Drawing.Point(87, 30);  
  47.     label2.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  48.     label2.Text = "2";  
  49.     label2.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  50.     //   
  51.     // label3  
  52.     //   
  53.     label3.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  54.     label3.Location = new System.Drawing.Point(154, 30);  
  55.     label3.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  56.     label3.Text = "3";  
  57.     label3.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  58.     //   
  59.     // label4  
  60.     //   
  61.     label4.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  62.     label4.Location = new System.Drawing.Point(20, 74);  
  63.     label4.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  64.     label4.Text = "4";  
  65.     label4.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  66.     //   
  67.     // label5  
  68.     //   
  69.     label5.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  70.     label5.Location = new System.Drawing.Point(87, 74);  
  71.     label5.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  72.     label5.Text = "5";  
  73.     label5.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  74.     //   
  75.     // label6  
  76.     //   
  77.     label6.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  78.     label6.Location = new System.Drawing.Point(154, 74);  
  79.     label6.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  80.     label6.Text = "6";  
  81.     label6.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  82.     //   
  83.     // label7  
  84.     //   
  85.     label7.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  86.     label7.Location = new System.Drawing.Point(20, 118);  
  87.     label7.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  88.     label7.Text = "7";  
  89.     label7.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  90.     //   
  91.     // label8  
  92.     //   
  93.     label8.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  94.     label8.Location = new System.Drawing.Point(87, 118);  
  95.     label8.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  96.     label8.Text = "8";  
  97.     label8.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  98.     //   
  99.     // label9  
  100.     //   
  101.     label9.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  102.     label9.Location = new System.Drawing.Point(154, 118);  
  103.     label9.Size = new System.Drawing.Size(61, 34);  
  104.     label9.Text = "9";  
  105.     label9.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter;  
  106.     //   
  107.     // btnStart  
  108.     //   
  109.     btnStart.Location = new System.Drawing.Point(140, 167);  
  110.     btnStart.Size = new System.Drawing.Size(75, 23);  
  111.     btnStart.Text = "Mulai";  
  112.     btnStart.Click += new System.EventHandler(btnStart_Click);  
  113.     //   
  114.     // timer1  
  115.     //   
  116.     timer1.Interval = 1000;  
  117.     timer1.Tick += new System.EventHandler(timer1_Tick);  
  118.     //   
  119.     // Form6  
  120.     //   
  121.     Size = new System.Drawing.Size(480, 230);  
  122.     Controls.Add(btnStart);  
  123.     Controls.Add(label9);  
  124.     Controls.Add(label5);  
  125.     Controls.Add(label3);  
  126.     Controls.Add(label8);  
  127.     Controls.Add(label7);  
  128.     Controls.Add(label6);  
  129.     Controls.Add(label4);  
  130.     Controls.Add(label2);  
  131.     Controls.Add(label1);  
  132.     Text = "Demo Pemakaian Timer (http://abcsharpind.blogspot.com)";  
  133.     index = 0;  
  134.   }  
  135.   
  136.   private void btnStart_Click(object sender, EventArgs e)  
  137.   {  
  138.       timer1.Enabled = !timer1.Enabled;  
  139.       if (timer1.Enabled)  
  140.       {  
  141.           btnStart.Text = "Selesi";  
  142.       }  
  143.       else  
  144.       {  
  145.           btnStart.Text = "Mulai";  
  146.       }  
  147.   
  148.   }  
  149.   
  150.   private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e)  
  151.   {  
  152.       index = (index + 1) % 9;  
  153.       switch (index)  
  154.       {  
  155.           case 0:  
  156.               label9.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  157.               label1.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  158.               break;  
  159.           case 1:  
  160.               label1.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  161.               label2.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  162.               break;  
  163.           case 2:  
  164.               label2.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  165.               label3.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  166.               break;  
  167.           case 3:  
  168.               label3.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  169.               label4.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  170.               break;  
  171.           case 4:  
  172.               label4.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  173.               label5.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  174.               break;  
  175.           case 5:  
  176.               label5.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  177.               label6.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  178.               break;  
  179.           case 6:  
  180.               label6.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  181.               label7.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  182.               break;  
  183.           case 7:  
  184.               label7.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  185.               label8.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  186.               break;  
  187.           case 8:  
  188.               label8.BackColor = System.Drawing.Color.White;  
  189.               label9.BackColor = System.Drawing.Color.Lime;  
  190.               break;  
  191.       }  
  192.   }  
  193.   
  194.   public static void Main()  
  195.   {  
  196.      Application.EnableVisualStyles();  
  197.      Application.SetCompatibleTextRenderingDefault(false);  
  198.      MyTimer p ;  
  199.      p = new MyTimer();  
  200.      Application.Run(p);          
  201.   }  
  202.     
  203. }